unLumo

Seberkas cahaya akan sangat berarti bagi kegelapan

Month: February, 2013

Coba Pikir Ulang

Kekacauan itu bersumber dari diri dan akan disebar untuk diri. Dan lagi-lagi yang akan merasakannya pasti diri sendiri.
Kekacauan yang telah tersebar akan membuat diri resah dan pastinya akan jadi penyakit kronis jika dibiarkan.
Matahari, bulan, bintang, awan, angin, udara, atmosfer dan seluruh tentara Allah lainnya selalu menjaga dari kekacauan. Mereka begitu teratur, terus menerus teratur. Kekacauan pun segan untuk menghampiri.

Apa terlalu susah untuk berdekatan dengan keteraturan dan Apa terlalu gampang untuk selalu bersama dengan kekacauan?
Yang pasti, Hanya sesuatu yang tunduk dan patuh padaNya lah yang akan dapat berdekatan serta berhubungan akrab dengan  keteraturan.

So masih mau berdekatan dengan kekecauan jika hanya membuat diri menjadi resah?
Coba pikir ulang deh

Hancur Berantakan

Apakah kita hidup dalam bayang-bayang cuapan?
Jika jawabannya tidak maka selamat datang di dunia yang dipenuhi dengan kebahagian.
Jika jawabnnya iya maka selamat memasuki dunia yang dipenuhi dengan kesengsaraan.
Jika jawabannya ragu-ragu, saatnya berhenti dan berputar arah jika ternyata arahmu telah berbelok.

Sampai kapan kita akan bisa merasakan kebahagian kalau kita sering terbawa arus yang membuat diri terombang-ambing. Jangan salahkan siapapun jika telah terlempar jauh.

Hidup ini semua tentang keterombang-ambingan jika diri selalu mengikuti arus kebanyakan.
Jadilah yang berbeda dalam memahami dan menjalani kehidupan. Namun tetap dalam arus yang di ridhoiNya.

Memiliki prinsip hidup bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika merasa kalau telah memilikinya -karena itu membuktikan kalau belum memilikinya-

Selalu dicekokin akan prestasi untuk pengakuan dunia akan membodohi kita dalam mencari dan mempelajari prinsip hidup.

Lihatlah kesekitar, dimana ada yang sibuk mengarahkan hidupnya sesuai dengan arahan  yang tidak sepenuhnya memahami prinsip hidup.
Bagaimana lelahnya memperjuangkan kehidupan yang sebenarnya tidak perlu diperjuangkan. Serasa telah mempelajari arti kehidupan.

Terkadang -kata-kata- arahan positif yang menipu sering disuarakan agar arti kehidupan sesungguhnya menjadi kabur.
Atau contoh-contoh sembarangan yang menggelapkan.
Atau pandangan mata yang terbatas.
Atau apapun itu!
Semuanya begitu mudah dilakukan dengan mangatas namakan arti kehidupan.

Saatnya! Berhentilah sejenak,, tarik nafas dalam-dalam, tutup mata dan telinga. Lalu dengarkan suara hati sambil terus mengingatNya.
Agar tidak menjadi korban-korban kehidupan yang menyesatkan. Dimana prinsip hidup benar-benar telah hancur berantakan.

Kereta dan Pesawat

Kereta dan Pesawat begitu vitalnya bagi orang-orang super sibuk yang menginginkan sebuah ke-Efisien-an.
Mobil dan motor begitu vitalnya bagi orang-orang kota untuk melengkapi kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Bus dan kapal begitu vitalnya bagi orang-orang teliti yang sangat detail dalam menganggarkan pengeluaran mereka.
Begitu juga dengan angkutan, sepeda, sekuter, perahu, helikopter dan kendaraan lainnya yang tidak kusebut seperti kedelai, unta, kuda.

Aku ingin mengambil sebuah sampel dari  Kereta dan pesawat. Bagiku, Mereka adalah kendaraan khusus yang istimewa.

Ketika melihat kereta aku akan mencari sumber suara, menebak-nebak dari arah mana datangnya kemudian menikmati baik dengan indra penglihatan akan kecepatan geraknya, maupun dengan dengan indra perasa akan sentuhan lembut angin yang menyapa semua diriku.. Sungguh rasa yang sejuk dan pandangan yang indah ketika merasa dan melihatnya.
Begitu pun dengan Pesawat terbang.
Ketika mendengar suaranya, aku akan langsung mengadahkan wajah ke langit. Melihat-lihat dari mana pesawat akan muncul. Kemudian menikmati indahnya ia di atas sana. Menari ayu bersama awan. Terkadang ketika sedang melihatnya, tanpa sadar tangan ini bergerak melambai-lambai kearahnya. Kupikir, mungkin saja penumpang diatas sana melihatku bahkan kedua pilot diatas sana akan tersenyum padaku.
Atau terkadang suara hati berteriak dengan nyaring didalam diri, “Hy semua! Semoga Allah menyelamatkan kalian semua sampai tujuan.”
atau dengan teriakan, “hy liatlah kalian diatas sana dan Allah menjaga kalian dengan kekuasaanNya!”

Yang paling kusuka dari mereka berdua, mereka tidak pernah saling mencampuri urusan.
Kereta api tidak pernah menuntut kenapa pengemudinya bisa digaji lebih sedikit dari pada pengemudi pesawat terbang. Atau pesawat terbang tidak pernah menuntut ingin agar ia selalu menginjak tanah dan berkumpul dengan kendaraan-kendaraan lain karena dia sudah bosan sendiri diatas sana.

Mereka berdua tidak pernah saling menuntut kepada pencipta mereka akan peran yang mereka kerjakan. Mereka melakukan semuanya secara tulus dan terus.
Mereka selalu tahu sebuah peran yang dijalankan dengan baik dan tulus akan membuat orang-orang terbantu dan bahagia

Tidak semua orang harus menyukai peran mereka. Bagi mereka yang terpenting adalah mereka baik, bermanfaat dan berguna.

Nyanyian buat sahabat

Sedikit ingin bernyanyi buat sahabatku..

Semua Elemen yang ada di tubuh semuanya sungguh spesial, seperti halnya manusia yang ada dibumi. Tidak ada yang tidak bermanfaat, semuanya bermanfaat.
Memainkan peran masing-masing untuk keberlangsungan sebuah ‘kehidupan’ dan keseimbangan.
Spesial… Berbeda.. dan Unik.
Semuanya pasti memiliki ketiga emelen itu. Benda hidup bahkan benda mati sekalipun!

Gigi mungkin tidak terlalu dibutuhkan oleh kaki. Begitu juga sebaliknya.
But ketika gigi sebentar tidak berfungsi maka kaki akan terganggu aktifitasnya. Karena dia akan berhenti digunakan untuk sementara waktu. Membuatnya bengkak, kebas, kesemutan dan hal lainnya.

Dan begitu juga dengan kaki. Ketika kaki sebentar tidak berfungsi maka gigi juga terganggu aktifitasnya. Berhenti merobek, menguyah dan mengeluarkan beberapa huruf.

Benarkan semuanya begitu spesial?
Yup! Semuanya begitu istimewa dan bermanfaat!

Dan saatnya aku bernyanyi..

[

Aku sangat bersyukur masih bisa bekerja sama dan mempunyai sahabat-sahabat tubuh –seluruh organ– yang bekerja setiap saat untukku.
Betapa sangat bersedihnya aku ketika ada dua sahabatku yang sedikit berhenti bekerja.
Dan saat ini kesedihanku bertambah ketika mengetahui salah satu sahabatku itu sedang diambang [koma], lanjut kontrak atau pensiun secara terhormat.

Siapakah itu?  Sahabatku, Gigi – seri depan atas sebelah kanan-.. Ia mengalami Alvusi*

Sebuah ikhtiar Replantasi dan Splintng telah dilakukan. Bukan hanya kita yang menginginkan kesembuhanmu. Tapi orang-orang diluar kita juga, terutama dokter Rudi. yang selalu optimis kamu akan pulih.

Ku rasakan ‘semangatmu’ walaupun lemah dan sangat kecil tapi aku tahu kau sedang berjuang.
Aku ingin terus berteriak untukmu, “Bahwa aku kita butuh kamu! kita sangat butuh kamu! kita benar-benar butuh kamu!”
“Ayolah buat aku jadi optimis, buat kita terus mendoakanmu…”

Dan kau pasti ingin mengatakan padaku, “sabarlah. aku perlu waktu..”

Dari Nyanyian ini aku ingin berucap,

Seluruh sahabatku aku butuh kalian..
Aku ingin terus bekerja bersama..
Memenuhi hak-hak kalian..

Kalian adalah titipan dan ciptaanNya yang menyempurnakan peranku hidup di bumi..
Betapa mahal dan berharganya kalian untukku..

Aku bersyukur telah di beri kalian –wahai sahabatku– secara lengkap dan tanpa cacat..
Baru kusadari,, kalian menjalankan amanah dengan sempurna..

Aku malu, kalian selalu bekerja keras tanpa henti.
Aku malu, atas ketidak pedulianku pada kalian semua.
Aku malu, akan ketidak syukuran yang sering menghampiri, padahal ada kalian, yang menjadi alasanku untuk selalu bersyukur.
Aku malu pada kenyataan semua ini..

Terima kasih para sahabatku..
Kalian adalah makhluk terkeren yang selalu beramaku. ]

Nyanyian usai.

Sebuah doa dan kepasrahan total padaNya akan menjadi kunci utama.

*Avulsi merupakan keadaan trauma gigi ketika gigi terlepas dari tempatnya (soketnya) secara utuh dan menghasilkan luka kompleks, serta mempengaruhi beberapa jaringan pendukung gigi

Seratus

Seratus Syukur-ku

1. Punya Allah
2. Punya Mimpi
3. Punya Mama yang Super
4. Punya Papa ‘disana’ yang selalu aku doakan
5. Punya Kakak perempuan yang menyempurnakan sisi ku
6. Punya Dua Kakak laki-laki yang Polos dan Baik Hati
7. Punya Sahabat tempat untuk berbagi segalanya
8. Punya dua hape yang bisa terus menghubungkan aku dengan keluarga di pulau seberang
9. Punya pulsa di setiap harinya
10. Punya perpustakaan kecil dikamar kosan
11. Punya kosan yang Nyaman dan Murah 😀
12. Punya Laptop
13. Punya MP3 kube
14. Punya headset semi hidup 😛
15. Punya motor 😦
16. Sudah bekerja dan mendapat penghasilan
17. Bisa bersedekah dengan penghasilan sendiri
18. Tidak di beri lagi dari orang tua (sudah mandiri)
19. Sudah Umrah
20. Mempunyai saudara seiman yang masih terjalin ukhuwah sampai sekarang
21. Bisa berjalan, berbicara, mendengar, melihat
22. Bisa berpikir, membaca, memotret
23. Menyukai membaca
24. Terlahir sebagai wanita muslimah
25. Bekerja ditempat yang setiap sore ada kajian islamnya
26. Pernah mondok
27. Tergerak untuk menjadi Penghafal qur’an
28. Mengenal dan dekat dengan para penghafal alqur’an
29. Setiap bulan bisa kuliner ketempat-tempat baru dibandung
30. Setiap bulan bisa membeli minimal 2 buku
31. Berjamaah
32. Mempunyai bakat 😀 (menggambar, menulis, memotret, motivator)
33. Mempunyai keponakan selucu Tsabit
34. Mempunyai keponakan secerdas dan sekreatif afiffah
35. Mempunyai keponakan seganteng atha
36. Masih diberi kesempatan hidup
37. Selalu tersenyum
38. Tidak bosanan
39. Dapat berkuliah di pulau jawa
40. Pernah merasakan kuliah di ITT
41. Pernah mengikuti kursus bahasa arab dan jepang
42. Mempunyai ingatan gambar yang duper super 😀
43. Mudah empati, simpati dan peka
44. Pernah ke pangandaran dengan mengendarai motor
45. Pernah ke ranca buaya dengan mengendarai motor
46. Pernah ke ujung genteng dengan mengendarai motor
47. Mengenal ISTAC (semoga aku bisa berkuliah kesana)
48. Mengenal INSIST dan pernah mengunjunginya
49. Memiliki koleksi majalah islamia
50. Bisa merasakan berutang jutaan di umur 24 tahun 😀
51. Pernah merasakan naik silkair dan Singapore airlines
52. Pernah hidup di pulau weh (sabang)
53. Pernah ngerasain bersahabat dengan anjing (hanya dipelihara diluar)
54. Pernah bersahabat dengan kambing
55. Berkesempatan memelihara 15an lebih kucing
55. Memiliki rasa sayang terhadap binatang
56. Hidup diantara orang-orang yang ‘sederhana’ tapi ‘wah’
57. Didekatkan dengan teman-teman yang bersahabat terhadap sesama
58. Mempunyai baju sekardus (so simple)
59. Mempunyai jilbab setas jinjing
60. Bisa hidup dibandung
61. Pernah berbisnis dan punya nama *tamakoskaki
62. Punya kucing yang mentel-mentel
63. Mempunyai kenangan naik sepeda selama berjam-jam
64. Aku selalu sadar bahwa hidupku dipenuhi dengan kesyukuran 🙂
67. Mudah memberi
68. Cepat melupakan masalah
69. Mudah memaafkan
70. Terlahir sungsang
71. Menyukai dunia memotret
72. Mengetahui yang ku mau
73. Bisa lupa
74. Mudah mengontrol emosi
75. Disegani 😀
76. Mempunyai koleksi film umar bi khatab
77. Pernah berkesempatan bertemu Anis matta
78. Pernah berkesempatan bertemu Yusuf Mansur
79. Pernah merasakan kereta api ekonomi (bandung- solo)
80. Bisa lulus kuliah
81. Berani naik roller coaster
82. Jago ilmu jiwa *boong bgt 😀
83. Mengalami kecelakaan maut (alhamdulillah hanya luka di bibir dan satu gigi)
84. Merasakan terbang bebas 😀 di jalanan
85. Merasakan ‘nyium aspal’
86. Merasakan 4 kali operasi lokal 😀 (jempol kaki kanan, telunjuk kanan, sisi jempol kanan, bibir)
87. Mudah bahagia
88. Terlahir pada tanggal 8 bulan 8 tahun 88
89. Terlahir sebagai anak bungsu
90. Tidak pernah berpacaran
91. Suka pada mie
92. Pandai membuat brownis, godo-godo
93. Bisa merapikan gigi
94. Memiliki tinggi badan yang ideal
95. Tidak berjerawat
96. Tidak mengenakan kaca mata
97. Tidak buta warna
98. Tidak hilang kewarasan
98. Punya hidung yang mancung 😀
99. Berjilbab
100.Berusaha untuk menjadi kekasih NYA

untuk itu Bersyukurlah…
Betapa DIA begitu sempurnanya menciptakan makhluknya dan memenuhi kebutuhan makhluk ciptaanNya.

Iseng^^

karen

Iseng-iseng nyoba buat avatar di sini

Perkenalkan namanya karen.  Jika diliat, dia sangat mirip dengan seseorang :)…

Cantik ya 😀

* di bawah ini merupakan keisengan selanjutnya yang sangat tidak penting. Tidak di sarankan buat melanjutkan (membaca).

Buat sahabatku yang pernah bertanya, “tipe calonmu entar mau seperti apa?” (dari sisi wajah).

Dengan malu-malu aku akan gambarkan, tararaa!

hasan

jadi nyengir-nyengir kuda.*Blush

—||—
ps:  impian mamaku kepingin dapat menantu  sesosok pemuda yang tampan, shalih, mandiri dalam segi finansial dan hidupnya di Tanah Arab 😀 -aamiin ya ma..-

Sisi(mu)

Dia hanya  memandang keluar. Melihat dengan tatapan kekaguman. Memuji makhluk istimewa ciptaan Tuhan. –Allah-
Memandang dan terus memandang. Hingga akhirnya  tenggelam dalam lautan kekecewaan pada dirinya.
Benda jauh disana lebih Dia hargai dari pada benda disisinya. Jauh dia puja, kagum, simpati dan segudang kepositifan lainnya.

Sedangkan,

Benda disisinya hanya mendapat sisa-sisa, berupa kekecewaan, penghinaan, caci maki dan segudang kenegatifan lainnya.

Wahai Dia, sampai kapan kau melakukan kekonyolan ini?

Sadarilah ada yang lebih berharga dan jauh  harus kau pandangi dari pada yang ada didepanmu. Dia yang berada disisimu, cobalah untuk pandangi ia lebih dalam.

Sekedar memandang apakah itu sulit bagimu?

karena aku tidak menyuruhmu untuk merasakan.

ku yakin ketika kau mulai merasakan, kau akan menyesal. Beribu-ribu penyesalan akan menghampirimu, hingga kematian datang menjemput.

Just say (2)

Belakangan sangat doyan melahap buku-buku fiski yang banyak menceritakan tentang kehidupan gelap dari sebuah perkawinan.
Rata-rata menceritakan kehidupan sepasang suami istri yang disisipin peristiwa perselingkuhan diantara mereka. Kebanyakan itu terjadi lantaran suami yang menemukan pelabuhan lain yang lebih ‘asyik’ untuk dilabuhkan dibanding istrinya.

Kupikir itu hanya sebuah kisah fiksi yang tidak ada dikehidupan nyata atau (sekedar menghibur diri) bisa kukatakan sangat sedikit terjadi dikehidupan nyata.

Namun,

Sekilas melihat media, luapan kekecewaan dari seorang artis  (istri) yang di bagi-bagi secara gratis,  menceritakan tentang kehidupan yang hanya manis tiga bulan saja dari sebuah pernikahannya.

Dan lagi,

Empat hari yang lalu aku chatingan dengan teman seperkuliahan dulu, ditengah asyiknya kita bercerita tentang buah hatinya yang baru berumur seminggu, ada selingan pernyataan darinya “menikah itu enaknya cuma 2 bulan selebihnya kau harus melihat realita”.

Kenapa diri ini disuguhi dengan cerita-cerita itu? Apakah tidak ada kisah indah dari sebuah pernikahan?
Serasa takut untuk kesana. Tapi umur sudah meminta untuk melangkah kegerbang itu.

Halah,

apapun itu aku masih punya Allah untuk ku percaya, untuk membuatku bisa berpikir positif dalam memandang ‘sandungan- sandungan’ kecil itu, untuk membuatku selalu optimis dalam menjalani kehidupan kelak.

Selagi ku punya DIA jangan terlalu khawatir terhadap sesuatu yang belum jelas di depan.

Percaya saja pada Nya, karena Dia selalu Benar -tidak pernah salah-